Nyablun |
Mendengar kata "sablon", bagi orang awam yang tidak menjalankannya pasti pemikirannya hanya sekedar waktu melihat si tukang sablon pas nggosok/gesut rakel di screen. Seringkali teman/client berkata seperti ini :
"ahh gampang itu...tinggal gosokin tinta di screen jadi kannn"
"halah..pekerjaan mu simple sekali, tinggal gosok jadi deh..gw juga bisa kalo cuma gosok doang"
Ya, betul, tepat yang anda lihat, menyablon memang seperti itu,
namun apakah mereka tahu bahwa sebelum proses sablon yang "hanya seperti itu" (kata mereka-mereka lho), ada proses puaaanjang yang harus dilakukan untuk mencapai fase "hanya seperti itu". (modyar, mudheng maksude po ra ?)
Banyak sekali tutorial yang disediakan di internet tentang nyablon, baik itu nyablon di kertas, plastik, gelas,behel, beha, cawet, dll.
Namun dari sekian banyak turorial itu, sebagian besar mengedepankan proses "hanya seperti itu" tadi, sehingga masih banyak orang/teman/client yang belum bisa memahami aktor/dalang dibalik proses "hanya seperti itu" tadi.
Terus tujuannya buat apa saya nulis ini ? toh yang mbaca palingan juga sesama tukang sablon juga, yang notabene merasakan hal yang sama. Atau paling tidak, yang baca adalah mereka yang sedang belajar nyablon juga seperti saya.
Kosik, tapi tenang bro..., dari judul artikel yang saya tulis pasti pembaca tahu apa yang akan saya bagikan di postingan selanjutnya. Pastilah untuk postingan berikutnya akan saya tampilkan prosesnya.
----------- *Lha prosesnya bagaimana?* -----------
Kosik ta..ojo kesusu, daripada sampean nunggu saya posting artikel tentang proses belajar nyablon,
lebih baik anda sambi nyari tutorial di internet tentang proses sablon, banyak lho, di youtube juga banyak.
----------- *Lha keyword nya apa?* ---------------
Duuuh deekkk, misalkan anda masuk ke google, ketik aja di search engine "internet cepat buat apaa?" atau "goyang itik.flv" atau "nyidam penthol" (hilangkan tanda petik "") dan masih banyak lagi. Pilih aja dari sekian banyak tutorialnya sampai capek.
Nahh misalkan anda benar-benar bingung, pikiran udah mentok, capek dan merasa kerepotan alias emoh ribet, Barulah anda hubungi saya, bisa via telepon, whatsapp dan BBM, tapi jangan sms lho... apalagi hubungi saya via santet. Pasti akan saya bantu dan jelaskan.
oke bro...keren kan tutorial dari saya..??
Silahkan mencoba, karena kalo nggak mencoba, bagaimana kamu bisa
mengatasi fase "hanya seperti itu" tadi...???
Selamat belajar, praktek, trial dan error. Solusi ayo dirembug bersama.
Salam Sejahtera
No comments:
Post a Comment